Perhatikanlah Kwalitas Amal Ibadah…!
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah wash shalatu wassalamu 'ala sayyidina wa habibina Muhammadin Wa Alihi wa shahbihi ajma'in, amma ba'du:
Diriwayatkan Ali bin Abi Thalib (w:40H) radhiyallahu 'anhu berkata:
كونوا لقبول العمل أشد اهتماما منكم بالعمل ألم تسمعوا الله عز و جل يقول : { إنما يتقبل الله من المتقين }
"Bersikaplah untuk diterimanya amal lebih perhatian dibandingkan beramal, bukankah kalian mendengar Allah Azza wa Jalla berfirman (yang artinya): "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". QS. Al Maidah: 27.
Fudhalah bin Ubaid (w:53H) radhiyallahu 'anhu berkata:
و عن فضالة بن عبيد قال : لأن أكون أعلم أن الله قد تقبل مني مثقال حبة من خردل أحب إلي من الدنيا و ما فيها لأن الله يقول : { إنما يتقبل الله من المتقين }
"Sungguh jika aku mengetahui bahwa Allah telah benar-benar menerima dariku seberat satu biji sawi lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya, karena Allah berfirman: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". QS. Al Maidah: 27.
Ibnu Dinar (w:127H) rahimahullah berkata:
الخوف على العمل أن لا يتقبل أشد من العمل
"Takut terhadap amalan yang tidak diterima lebih dahsyat daripada beramal".
Berkata Atha' As Sulami:
الحذر الاتقاء على العمل أن لا يكون لله
"Hati-hatilah! jauhi ibadah yang tidak untuk Allah".
Berkata Abdul Aziz bin Abi Rawwad (w: 157H) rahimahullah:
أدركتهم يجتهدون في العمل الصالح فإذا فعلوه وقع عليهم الهم أيقبل منهم أم لا؟!
"Aku mendapati mereka bersungguh-sungguh dalam beramal shalih dan jika mereka telah beramal, terdapat pada mereka kegelisahan, apakah diterima amalan mereka atau tidak?!
Lihat kitab Lathaif Al Ma'arif, Karya Ibnu Rajab Al Hanbali, Hal. 232.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar