Rabu, 15 Desember 2010

IBROH / DIALOG DENGAN SYETAN

Nabi bertanya kepada Iblis,"Siapa temanmu wahai Iblis?" "Pemakan riba"

"Siapa sahabatmu?" "Pezina"

"Siapa teman tidurmu?" "Pemabuk"

"Siapa tamumu?" "Pencuri"

"Siapa utusanmu?" "Tukang sihir"

"Apa yang membuatmu gembira?" "Bersumpah dengan cerai"

"Siapa kekasihmu?" "Orang yang meninggalkan sholat jumat"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?" "Orang yang meninggalkan sholatnya dengan sengaja"
Ummu Aisyah Aura Khadijah Rasulullah saw bersabda:

"Segala puji bagi Allah yang telah membahgiakan umatku dan menyengsarakanmu"

Iblis segera menimpali:"Tidak,tidak....tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga akhir.

Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu sementara aku bisa masuk kedalam aliran darah mereka dan mereka tidak bisa melihatku.

Demi yng menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir,aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bidoh atau pintar,yng bisa membaca atau yang tidak,yang durjana dan yang shaleh,kecuali hamba yang ikhlas".

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?" "Tidakkah engkau tahu Muhammad,bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak,ia bukan orang yang ikhlas.
Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham,tidak suka pujian dan sanjungan,ku bisa pastikan ia orang yang ikhlas,maka aku meninggalkannya.

Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia,maka ia sangat patuh padaku"

ummu Aisyah Aura Khadijah "Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dar diriku? aku lah makhluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa yang bersumpah dengan dusta ,ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasehatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya,ia berada dipinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai,istrinya menjadi haram baginya.

Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat,dan anak-anaknya adalah anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat,CERAI.

Ummu Aisyah Aura Khadijah Wahai Muhammad umatmu ada yang suka mengulur-ngulur sholat.
Setiap ia hendak berdiri untuk shalat aku bisikan padanya "waktu masih lama,kamu masih sibuk",lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat diluar waktu,maka shalat itu dipukulkan ke mukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku,aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ketelinganya "lihat kiri dan kananmu",ia pun menoleh.

Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta kukatakan,"shalatmu tidak sah". Bukankah kamu tahu Muhammad,orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian,aku suruh ia untuk bergegas,maka ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

Jika ia berhasil mengalahkan ku dan ia shalat berjamaah,aku ikat lehernya dengan tali hingga ia mengangkat kepalanya sebelum Imam atau meletakkannya sebelum Imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkan ku,aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat.

Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap,syaitan akan masuk kedalam dirinya dan membuatnya menjadi tambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya,"kamu tidak wajib shalat,shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat,orang sakit dan miskin tidak.

Jika kehidupanmu telah berubah,baru lah kau shalat". Ia pun mati dalam kekafiran.

Jika ia mati dalam keadaan meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad,jika aku berdusta,Allah akan menjadikan ku debu Wahai Muhammad,apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar