Rabu, 07 Desember 2011

MAAF DILARANG MEROKOK

THALAL BIN SA’AD AL-‘UTAIBI
Penerjemah: Abdullah Haidir
Murajaah: Eko Abu Ziyad
Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah

Tidak diragukan lagi bahwa bahaya rokok semakin besar hingga
sampai pada taraf mengancam kehancuran sebuah bangsa.
Mengingat besarnya kampanye anti rokok di barat, maka banyak
perusahaan-perusahaan produsen rokok mengarahkan pemasarannya ke
negara-negara berkembang yang mengkonsumsi rokok lebih dari 52 % dari
seluruh produk rokok di dunia ini.¨

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa tingkat kematian
yang diakibatkan karena mengkonsumsi rokok mencapai 2,5 juta orang
pertahun.

Sementara itu jumlah korban untuk kasus yang sama di Amerika
Serikat tahun 1987 mencapai 350.000 orang, sedangkan di Inggris pada
tahun 1997 mencapai 100.000 orang.¨¨

Jumlah korban dan penderita penyakit yang diakibatkan dari
mengkonsumsi rokok kian hari kian bertambah. Lebih parah lagi adanya
data yang menyebutkan bahwa 30% sampai 40% dari mereka sudah mulai
kecanduan pada usia dibawah lima belas tahun.
Dalam buku yang kecil ini kami berusaha untuk menyampaikan
pandangan tentang bahaya tersebut dan sikap syariat kita serta metode
untuk menghindarinya.

TEMBAKAU

Dia adalah sejenis tumbuhan dari bangsa Terong, memiliki batang
berwarna gelap dan berbentuk silinder, daunnya berbentuk lonjong besar
dan agak lengket, berbau tak sedap dan menyengat, didalamnya
terkandung berbagai unsure kimia, diantaranya: Nikotin, Baridin, Potas ,
Nikotianin , Kolilidin, Edrogen, Karbon Oksida, Asam Prosik, Semuanya
merupakan racun yang membahayakan.(1)
Kilas Sejarah

Tembakau berasal dari benua Amerika, hingga sekarang belum
diketahui pasti kapan penduduk benua itu mulai mengkonsumsi
tembakau. Disebagian penggalian arkeologi di Amerika ditemukan pipa
rokok keramik yang menunjukkan tahun sekitar 600 sebelum Masehi.
Ketika Christopper Colombus bersama orang dari Spanyol tiba
pertama kali di Amerika Tengah sebagai penemu benua baru tahun 1492
M, mereka sudah mengenal rokok, maka setelah itu menyebarlah rokok di
benua Eropa.(2)

Ada yang mengatakan bahwa kalimat tembakau berasal dari kata
“Tobago” yang berarti pipa rokok dalam bahasa Indian, ada juga yang
mengatakan bahwa “Tobago” adalah nama sebuah pulau di teluk Mexiko
yang padanya terdapat tembakau dan kemudian dibawa ke Spanyol.
Berbagai Macam Cara Merokok.

1. Cara keretek/cerutu
2. Menggunakan pipa (cangklong)
3. Syisyah (menggunakan pipa panjang)
4. Dikunyah (kunyahan yang mengandung nikotin)
5. Dihirup.
6. Dicium (menggunakan campuran sejenis abu dan tembakau)
Rokok mengandung sekian banyak zat kimia yang mengakibatkan
banyak penyakit, akan kami sebutkan disini beberapa yang penting saja:

* Nikotin: Merupakan zat kimia beracun, memiliki susunan seperti alkali.
Unsur inilah yang paling banyak pengaruhnya bagi para perokok (60 gram
dari unsur ini, seandainya diberikan sekaligus kepada manusia lewat
suntikan diurat nadinya, sudah cukup untuk mematikannya dalam
beberapa saat)

* Tar: Benda yang lengket sejenis cat, biasa digunakan untuk pengaspalan
jalan, Tar ini berguna untuk menyalakan tembakau akan tetapi dapat
mengakibatkan penyumbatan pada saluran pernapasan.
* Karbon Monoksida dan Karbon Dioksida: yang dihasilkan dari proses
pembakaran tembakau dan kertas pembungkus rokok, zat ini sangat
berbahaya bagi kesehatan .(3)

* Zat Methanol
* Baridin
* Nitrogen Oksida
* Gas Amoniak Kaustik

Ma’af Dilarang Merokok ٤
Motivasi Merokok

Universitas Southampton di Inggris telah mengadakan sebuah kajian
tentang sebab-sebab orang merokok, hasilnya menunjukkan bahwa
seseorang menjadi perokok secara umum memiliki motivas-motivasi
seperti berikut diantaranya:

1. Mengurangi ketegangan syaraf dan menghilangkan rasa lelah.
2. Mengendorkan persendian dan mendapatkan kelegaan setelah
merokok.

3. Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan merasakan
kenikmatan merokok seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.
4. Merokok setelah atau sambil beraktifitas, seperti merokok setelah
makan, atau setelah minum kopi atau teh.

5. Merokok sebagai pengganti makanan, karena merokok dapat
mengurangi nafsu makan sehingga konsumsi makanannya berkurang.

6. Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika berkumpul bersama temamteman,
terlebih lagi jika dalam sebuah acara tertentu.

7. Merokok untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Ada orang-orang yang
apabila ditimpa kegundahan, kesempitan atau rasa cemas dalam satu
masalah segera menyalakan rokok untuk menghindarinya.

Dan berdasarkan penelitian di Universitas King Sa’ud (Saudi Arabia),
menyebutkan beberapa sebab yang mendorong seseorang untuk merokok,
diantaranya:4

1. Anak yang mencontoh perbuatan bapaknya yang merokok dan tidak
adanya larangan dari orang tuanya.

2. Bergaul bersama para perokok, khususnya pada usia menjelang
dewasa.

3. Ingin menampilkan kejantanannya pada usia muda.

4. Rasa gelisah dan gundah yang diiringi dengan kekosongan rohani
ditambah waktu luang yang menjadikan seseorang ingin lari darinya
dengan berbagai macam cara.

5. Tidak adanya pemahaman yang cukup tentang bahaya rokok.5

6. Lemahnya dorongan keimanan dalam hati sehingga membuat
seseorang tidak memperdulikan apa yang akan menimpa dirinya.

BERBAGAI MACAM PENYAKIT AKIBAT MEROKOK

Merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang
mengakibatkan kematian. Dapat kita klasifikasikan berdasarkan organ
tubuh yang terkena penyakit:

l Penyakit yang menyerang hati dan organ sirkulasi:
Penyakit-penyakit ini secara mendasar berkaitan langsung akibat
mengkonsumsi rokok:

1. Penyempitan pembuluh darah koroner (nyeri pada dada yang sangat
parah), penggumpalan hati dan bisa menyebabkan kematian
mendadak.

2. Pembekuan pembuluh darah pada otak

3. Gangguan sirkulasi darah pada anggota tubuh yang mengakibatkan
pembekuan serta amputasi pada betis atau Gargarina.
l Penyakit-penyakit pada organ pernapasan:
Penyakit ini juga berkaitan secara langsung akibat mengkonsumsi
rokok:

1. Kanker Paru-Paru.
2. Kanker Tenggorokan.
3. Radang Rongga Tenggorokan yang akut.
4. Radang Rongga Hidung dan alergi pada hidung.
5. Asma dan berbagai macam bentuk alergi.

Penyakit-Penyakit Kejiwaan.

1. Kesedihan kejiwaan.
2. Kegamangan kejiwaan.
3. Tempramen yang labil.
4. Gangguan tidur.
5. Lemahnya selera.
6. Rasa cemas dan emosional.

Berikut data statistik yang dilakukan di Inggris tentang tingkat
kematian pertahun perseratus ribu orang penduduk serta penyebabnya
dan cara penggunaan rokok* :
(Afwan Statistiknya ga bias di copy..-nhc)

Penyakit-penyakit yang menimpa organ pencernaan:

Perokok dengan segala macam caranya akan mengalami hal berikut:

1. Radang Mulut, bibir, lidah dan rahang serta Radang gigi, gusi dan
pecahnya email (lapisan gigi).
2. Kanker mulut, bibir, lidah, rahang dan gusi.
3. Kanker Tekak.
4. Kanker Saluran Makanan.
5. Kanker Pankreas.
6. Radang saluran pernapasan dan Tekak.
7. Radang dan luka pada lambung dan usus dua belas jari.
l Penyakit yang menimpa mata:
1. Radang selaput ikat mata.
2. Radang selaput pelangi mata.
3. Bertambahnya alergi pada mata.
4. Melebarnya pupil mata akibat pengaruh nikotin dan cahaya yang
rusak.
5. Radang saraf dan terhentinya pertumbuhan pada mata yang dapat
mengakibatkan rabun mata .

Penyakit yang menimpa sistim saluran air kencing:

1. Tumor jinak pada kandung kemih.
2. Kanker pada kandung kemih (penyakit ini kian bertambah jika
seseorang mengidap Billharsia).
3. Kanker Ginjal.

Bahaya merokok pada kehidupan seksual:

Merokok berdampak buruk terhadap sperma, terutama bagi
mereka yang mengalami lemah sperma, dapat mengakibatkan kemandulan
dan dapat mengakibatkan kelemahan seksual bagi perokok berat.

Wanita dan Rokok

Wanita perokok juga berpotensi sama mengidap penyakit yang telah
disebutkan terdahulu, disamping itu mereka juga akan mengidap penyakit
yang khusus terhadap wanita:

1. Berpeluang besar terkena kanker leher rahim.
2. Sering mengalami keguguran
3. berkurangnya timbangan bayi yang dilahirkan.
4. Berpeluangnya kematian bayi dan keguguran.
l Anak-anak dan Bahaya rokok.
Anak-anak yang menjadi perokok pasif (tidak merokok, tapi
dekat/menghirup asap orang yang merokok) karena kedua orang tuanya
atau salah satunya merokok akan mendatangkan beberapa penyakit
terhadap mereka, diantaranya:

1. Berpeluang besar terkena radang paru-paru, khususnya bagi bayi yang
menyusui.

2. Berpeluang terkena alergi pada organ pernapasan (hidung, rongga
hidung, saluran udara)

3. Lambatnya petumbuhan fisik dan otak jika dibandingkan dengan anakanak
yang kedua orang tuanya tidak merokok.
Adapun anak-anak yang sudah merokok, maka kemungkinan
mereka terkena penyakit diatas menjadi dua kali lipat.6

SIKAP ISLAM TERHADAP ROKOK

Sesungguhnya Allah ta’ala mengutus nabi Muhammad dengan
petunjuk-Nya dan agama yang hak, untuk mengeluarkan manusia dari
kegelapan kepada cahaya dan membersihkan serta mensucikan hati
mereka dari kotoran kekufuran dan kefasikan dan membebaskan mereka
dari belenggu penghambaan kepada selain Allah ta’ala.

Dia (Rasulullah e membersihkan manusia dari kesyirikan dan
kehinaan kepada selain Allah dan memerintahkannya untuk beribadah
hanya kepada Allah semata dengan merendahkan diri dan mencintai-Nya
dan meminta serta memohon kepada-Nya dengan penuh harap dan takut.
Dia juga mensucikan manusia dari setiap kebusukan maksiat dan
perbuatan dosa, maka dia melarang manusia atas setiap perbuatan keji dan
buruk yang dapat merusak hati seorang hamba dan mematikan cahayanya
dan agar menghiasinya dengan akhlak mulia dan budi perkerti luhur serta
pergaulan yang baik untuk membentuk pribadi muslim yang sempurna.
Maka dari itu dia menghalalkan setiap sesuatu yang baik dan
mengharamkan setiap yang keji, baik makanan, minuman, pakaian,
pernikahan dan lainnya.

Termasuk yang diharamkan karena dapat menghilangkan kesucian
adalah merokok, karena berbahaya bagi fisik dan mengdatangkan bau
yang tidak sedap, sedangkan Islam adalah (agama) yang baik, tidak
memerintahkan kecuali yang baik. Seyogyanya bagi seorang muslim untuk
menjadi orang yang baik, karena sesuatu yang baik hanya layak untuk
orang yang baik, dan Allah ta’ala adalah Maha Baik tidak menerima kecuali
yang baik.

Berikut akan kami kemukakan beberapa fatwa dari para ulama
terkemuka tentang hukum rokok :

` “Merokok hukumnya haram, begitu juga memperdagangkannya.
Karena didalamnya terdapat sesuatu yang membahayakan, telah
diriwayatkan dalam sebuah hadits :

“ Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau
membahayakan” (Riwayat Ahmad dalam Musnadnya, Malik dan Atturmuzi)
Demikian juga (rokok diharamkan) karena termasuk sesuatu yang
buruk (khabaits), sedangkan Allah ta’ala ketika menerangkan sifat nabi-
Nya e berfirman: “dia menghalalkan bagi mereka yang baik dan mengharamkan
yang buruk“ (al A’raf : 175)
Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Saudi Arabia.
Ketua: Abdul Aziz bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrazzak Afifi.
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan –
Abdullah bin Quud.

` “Merokok diharamkan, begitu juga halnya dengan Syisyah,
dalilnya adalah firman Allah ta’ala: “Jangan kalian bunuh diri kalian sendiri,
sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap diri kalian “ (An-Nisa : 29)
“ Jangan kalian lemparkan diri kalian dalam kehancuran” (Al-Baqarah : 195)
Dunia kedokteran telah membuktikan bahwa mengkonsumsi barang
ini dapat membahayakan, jika membahayakan maka hukumnya haram.
Dalil lainnya adalah firman Allah ta’ala:

“ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan..” (An Nisa:5)

Kita dilarang menyerahkan harta kita kepada mereka yang tidak
sempurna akalnya karena pemborosan yang mereka lakukan. Tidak
diragukan lagi bahwa mengeluarkan harta untuk membeli rokok atau
syisyah merupakan pemborosan dan merusak bagi dirinya, maka
berdasarkan ayat ini hal tersebut dilarang.

Sunnah Rasulullahe juga menunjukkan pelarangan terhadap
pengeluaran harta yang sia-sia, dan mengeluarkan harta untuk hal ini
(rokok dan syisyah) termasuk menyia-nyiakan harta. Rasulullah 
bersabda:

Syekh Muhammad bin Sholeh bin ‘Utsaimin
Anggota Lembaga Majlis Ulama Kerajaan Saudi Arabia
` “Telah dikeluarkan sebuah fatwa dengan nomor: 1407, tanggal
9/11/1396H, dari Panitia Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa di
Riyadh, sebagai berikut:7

“Tidak dihalalkan memperdagangkan rokok dan segala sesuatu yang
diharamkam karena dia termasuk sesuatu yang buruk dan mendatangkan
bahaya pada tubuh, rohani dan harta. Jika seseorang hendak mengeluarkan
hartanya untuk pergi haji atau menginfakkannya pada jalan kebaikan,
maka dia harus berusaha membersihkan hartanya untuk dia keluarkan
untuk beribadah haji atau diinfakkan kepada jalan kebaikan, berdasarkan
umumnya firman Allah ta’ala: “ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan untuk kamu.

Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan
daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata darinya “ (Al Baqarah: 267)
Rasulullah berasabda:

“ Sesungguhnya Allah Maha Baik, tidak akan menerima kecuali yang baik “ (al
Hadits)

KEUNTUNGAN MENINGGALKAN ROKOK

1. Kecil kemungkinan menderita pembekuan pembuluh darah.
2. Kecil kemungkinan menderita pembekuan hati.
3. Kecil kemungkinan menderita kanker paru-paru dan kandung kemih.
4. Memperbaiki pernafasan dan saluran darah, serta meningkatkan
kemampuan bergerak dan kelenturan tubuh.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat menangkal berbagai macam
alergi dan penyakit pencernaan.
6. Memperbaiki aroma dan kecukupan materi.
7. Terwujudnya udara rumah yang bersih yang dapat melindungi anakanak
dari berbagai penyakit.

BAGAIMANA CARA MENGHINDARI ROKOK ?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari
kebiasaan buruk yang telah menggerogoti tubuh masyarakat dan
menggiring mereka kepada kehancuran.
Kami sebutkan beberapa yang paling penting diantaranya:

1. Berdoa.
* Allah ta’ala berfirman:
” Berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku kabulkan “ (Ghafir : 60)
* Dari Abi Hurairah radiallahuanhu berkata: Rasulullah bersabda :

“ Tidak ada yang lebih mulia disisi Allah selain doa” (Riwayat Ahmad, Turmuzi
dan Hakim)
* Rasulullah bersabda:
“ Obatilah orang-orang sakit diantara kalian dengan shodaqoh dan lindungilah
harta kalian dengan zakat dan bersiaplah menghadapi cobaan dengan doa”
(Riwayat Baihaqi dan Tabrani)
* Dari Aisyah dia berkata: Rasulullah bersabda :

“ Kewaspadaan tidak berpengaruh bagi takdir, sedangkan doa bermanfaat terhadap apa yang telah diturunkan dan yang belum diturunkan, sesungguhnya cobaan jika disambut dengan doa akan bertarung sampai hari kiamat” (Riwayat Hakim)

2. Tawakkal Kepada Allah ta’ala.

Tawakkal memiliki kedudukan yang tinggi dan pengaruh yang besar,
Allah ta’ala memerintahkan dan menganjurkan hambanya untuk
bertawakkal pada ayat-ayat-Nya yang banyak. Dalam surat Ibrahim Dia
berfirman:

“Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal “
(Ali Imran : 122).

Dan Allah ta’ala telah menjamin bagi orang yang bertawakkal untuk
mengurusi segala urusannya dan mencukupi segala keinginannya,
sebagaimana firman-Nya: “Siapa yang bertawakkal kepada Allah maka Dia akan
mencukupi segala keinginannya” (at Thalaq: 3)

Ibnu Rajab berkata dalam kita Jami’ al-Ulum, hal 409: “Hakikat tawakkal
adalah bersandarnya hati secara benar kepada Allah ta’ala dalam rangka
mendatangkan manfaat dan menjauhkan mudharat (bahaya) dalam urusan dunia
ataupun akhirat, dia mewakilkan segala permasalahannya kepada Allah, Imannya
dia wujudkan dengan (keyakinan) bahwa tidak ada yang memberi dan mencegah,
mendatangkan mudharat atau manfaat selain Dia (Allah)”

Banyak orang yang berkeyakinan bahwa tawakkal kepada Allah
berarti tidak perlu melakukan sesuatu yang menjadi sebab. Ini merupakan
keyakinan yang keliru, Rasulullah e ketika ditanya seseorang: “Yaa
Rasulullah apakah saya lepaskan (binatang) tunggangan saya dan kemudian saya
bertawakkal ?“ beliau menjawab:” Ikatlah dahulu baru kemudian bertawakkal”
(diriwayatkan oleh Thabrani , al Hakim dan Ibnu Hibban).

Seorang hamba wajib mengusahakan sebab segala sesuatu dan jangan
berpangku tangan dalam rangka mewujudkan segala keinginannya tapi
bertawakkallah kepada Allah pemilik segala urusan”8

Semoga Allah ta’ala merahmati seorang penyair yang berkata:

Bertawakkallah kepada Ar-Rahman (Allah) dalam setiap keperluan.
Janganlah biarkan kelemahan walaupun sehari untuk merusaknya.
Bukankah kamu mengetahui apa yang Allah katakan kepada Maryam
Guncangkanlah pangkal pohon korma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah korma yang masak kepadamu
Seandainya Allah menghendaki dia mendapatkan buah korma tanpa harus
menggoyang pohonnya
Niscaya dia mendapatkannya, tetapi segala sesuatu harus ada sebabnya.
3. Menghentikannya Secara Spontan.

Upaya ini membutuhkan tekad yang kuat setelah tawakkal kepada
Allah ta’ala, sebetulnya perkaranya mudah sekali tidak seperti yang
dibayangkan banyak orang, hal tersebut dapat kita perhatikan pada bulan
suci Ramadhan di siang hari (dimana banyak para perokok yang dengan
mudah menghentikan kegiatan merokoknya). Disamping itu ada beberapa
hal yang dapat membantu dalam cara ini, diantaranya:

1. tidak bergaul dengan orang-orang yang merokok.
2. tidak meminum sesuatu yang biasa diminum perokok saat merokok.
3. melakukan olah raga secukupnya.
4. banyak memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Pengobatan Kejiwaan (Psychotheraphy)

Psychotheraphy merupakan salah satu cara pengobatan yang dapat
membantu para perokok menghentikan kebiasaan merokoknya, yaitu
dengan cara mengetahui faktor apa saja yang merangsang seseorang untuk
merokok dan kemudian mengambil tindakannya atasnya, atau dengan cara
mengurangi tindakan merokok dan meningkatkan kemampuan melakukan
sesuatu tanpa harus menyalakan sebatang rokok, sebagaimana mungkin
juga menimbulkan keengganan merokok dengan memberikan setruman
listrik bertegangan rendah ketika dia hendak menyalakan sebatang rokok,
demikian juga para dokter ahli jiwa melakukan beberapa terapi kejiwaan
kepada para perokok yang dapat mengontrol prilakunya dan kemudian
dapat menyembuhkannya.

5. Mencari Altertanif Lain.
Karena nikotin merupakan unsur yang menyebabkan seseorang
perokok menjadi ketagihan, maka sesuatu yang memungkinkan bagi
perokok untuk menghindari rokok dengan mengunyah sejenis permen
yang mengandung nikotin atau sejenis benda yang mirip nikotin reaksinya
akan tetapi tidak terus menerus, atau menggunakan larutan pencuci mulut
atau sejenis tablet yang mengandung unsur yang dapat membantu para
perokok menghentikan kebiasaannya. Atau dapat juga menggunakan
siwak dengan selalu meletakkannya di mulut sebagai pengganti bagi
perokok -secara kejiwaan- rokok yang biasa dia hisapnya..
Akan tetapi semua cara tersebut harus dilakukan dibawah
pengawasan dokter dan pada umumnya hal ini akan memberikan hasil
positif jika diiringi dengan terapi kejiwaan.

6. Menghentikannya Secara Bertahap
Seorang perokok dapat menghentikan kegiatan merokoknya dengan
bertahap. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah
konsumsi rokok sebatang atau dua batang setiap harinya. Juga dengan cara
menggunakan filter yang dapat mengurangi kadar nikotin. Akan tetapi
menghentikannya secara total lebih besar kemungkinan berhasilnya
daripada cara bertahap.

7. Klinik Pemberantasan Rokok.
Didirikannya sejumlah klinik pemberantasan rokok adalah untuk
membantu para perokok menghentikan kebiasaan merokok dengan
menggunakan cara akupunktur China misalnya dilengkapi dengan
berbagai metode yang membantu upaya tersebut seperti sentuhan setrum
listrik yang dapat melahirkan perasaan kejiwaan berupa reaksi negatif
bagi perokok terhadap bau dan rasa rokok.9

8. Keluar dari Lingkungan Perokok.

Sekali waktu seorang perokok dapat meninggalkan dunianya yang
sunyi dari rokok, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan
perjalanan bersama teman-teman yang baik dengan maksud menghindari
rokok bersama-sama sambil berusaha mengisi waktu yang luang sebaikbaiknya
sehingga tidak timbul kesempatan untuk berkeinginan merokok,
dan dengan berusaha berulang kali untuk dapat meninggalkannya dalam
beberapa hari terus menerus sambil menguatkan tekad untuk
menghentikannya sama sekali dan menumbuhkan kesadaran akan
kemampuannya untuk itu sehingga menumbuhkan usaha yang berlipat
ganda.

9. Memperbanyak Bergaul dengan Orang-orang yang tidak merokok,
menghadiri pertemuan-pertemuan dan acara-acara mereka sehingga
timbul rasa malu dalam dirinya (untuk merokok) dihadapan mereka.

10. Tidak Putus Asa jika Mengalami Kegagalan.
Diketahui bahwa lebih dari 60% orang yang berusaha untuk
menghentikan kegiatan merokoknya kembali melakukannya, akan tetapi
upaya yang terus menerus serta mempelajari berbagai kelemahan pada
akhirnya akan membuahkan keberhasilan. Orang yang memiliki tekad
yang kuat adalah orang yang bersedia belajar dari kesalahan-kesalahannya
dan tidak mengenal kata menyerah selamanya.

SELAMAT…
Jika anda telah mengambil sikap untuk berhenti dari merokok, itu berarti
anda adalah orang yang memiliki kesadaran dan memahami apa yang akan
mengancam anda dari berbagai penyakit akibat merokok. Anda juga orang
yang memiliki tekad kuat dengan memilih tidak menjadi budak
dari kebiasaan buruk tersebut.

Kini tinggal anda bersiap-siap menghadapi tantangan berat yang ada di
hadapan anda, yaitu: menahan keinginan (untuk melakukannya kembali)
dan mengalahkannya.

Sesungguhnya hal ini adalah sebuah prestasi yang layak anda banggakan,
maka segeralah mengumumkannya kepada rekan-rekan anda dan anggota
keluarga anda, tetapkanlah waktu untuk melaksanakannya, jadikanlah
sebagai sejarah yang anda rayakan karena kemenangan anda terhadap
rokok. Jika telah tiba waktunya, robeklah bungkus rokok didepan temanteman
anda dan keluarga anda, dan injaklah dengan kedua kaki anda lalu
ucapkanlah Takbir.

Boleh jadi pada awalnya anda akan mendapati kesulitan dan rintangan
karena orang-orang yang dahulu adalah teman anda kini menjadi musuh
anda, tidur anda menjadi tidak nyenyak, gelisah atau mungkin mengalami
kegundahan. Tapi ingatlah bahwa manisnya sebuah kemenangan tidak
akan dapat

dirasakan jika dapat dilakukan dengan mudah, dan musuhnya lemah,
maka siapa yang terakhir tertawa
dialah yang dapat tertawa lebih banyak.

SEKALI LAGI, SELAMAT…

REFERENSI
1. Al Qur’an al Karim .
2. Abu Muhammad Abdul Ghoni bin Abdul Wahid bin Surur al Maqdisy,
at Targhib fid Du’a wal Hatstsu Alaih, Ibnu Taimiyah, Cairo, 1411 H-1991
M.
3. DR. Ismail Abdul Muthollib al Khotib: Sumum at-Tadkhin wa Wasailul
Ilaaj, Dar az Zahra lin Nasyr, 1411 H-1990 M.
4. DR. Jabir bin Musa dkk: Al-Mukhoddiroot (Al-Akhtoor, Al-Mukafahah, Al-
Wiqoyah, Al-Ilaaj). Dar al Murikh lin Nasyr, Riyadh, 1409 H-1986 M.
5. Al-Hafiz Abi Bakar bin Abi Dunia : Kitab At-Tawakkul Alallah, cet.
Pertama, dar al-Basyair al Islamiyah, Beirut (Tahqiqi wa ta’liq Jasim al
Fahid ad Dausiry) 1407 H-1987 M.
6. Ad-Dalil al-Aam lil Jamiyyah Al-Khairiyyah li Mukaafahati At-Tadkhin,
percetakan Al-Kurrosah As-Suudiyah bi Riyadh, Riyadh, 1415/1416 H.
7. Simon Morgan: Kaifa Taqla’u an At-Tadkhin, cet. Pertama, daar as
Suudiyah lin Nasyr wa Tauzi’, Jeddah, 1414 H-1994 M
8. Musthofa Muharram: At-Tadkhin (Atsaruhu fil Jismi wal Aql…wathariqatu
Ibtholihi), cet. Kelima, Maktabah Wahbah, Cairo, 1411 H-1991 M.
9. Muhammad Ali al Bar: al Mauqif min at Thabagh wa at Tadkhin, cet.
Pertama, Dar as Suudiyah lin Nasy wa Tauzi’, Jeddah, 1414 H-1416 M
10. Muhammad Ali al Bar: At-Tadkhin Wat-Thabagh Tijarot Al-Mautul
Khosiroh, cet. Pertama, Dar as Suudiyah lin Nasy wa Tauzi’, Jeddah,
1414 M-1994 M.
11. Hisyam al Khotib: At-Tadkhin Wa Jismul Insan, cet. Pertama, 1408 H-1988
M.

DAFTAR ISI
PEMBUKAAN …………………………………………………..…………… 2
TEMBAKAU …………………………………………………………..……....2
Sekilas Sejarah …………………………………………………………. 2
Berbagai Macam Cara Merokok……………………………………… . 3
Kandungan Rokok…………………………………………………. ….3
Motivasi Merokok ………………………………………………………3
BERBAGAI MACAM PENYAKIT AKIBAT MEROKOK……………….4
Wanita Dan Rokok ……………………………………………………...7
Anak-Anak Dan Bahaya Rokok………………………………………....7
SIKAP ISLAM TERHADAP ROKOK ………………………………………8
Keuntungan Meninggalkan rokok ……………………………………..10
BAGAIMANA MENGHINDAR DARI ROKOK …………………………10
LAMPIRAN …………………………………………………………………….15
REFERENSI…………………………………………………………………….18
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….19

Catatan kaki:
Chapman dan Welch, As-Saitharah Ala At-Tabaagh fi Al-Alam Ats-Tsalits, Al-Athlas Al-Alami, cet. Pertama, Penang, Organisasi Persatuan Konsumen International.
¨¨Muhammad Ali Al Barr, Al-Mauqif Asy-Syar’i Min Ath-Thabagh wa At-Tadkhin, Cet. Pertama, Dar As-Su’udiyah Linnasyr wa Tauzi’, Jeddah, 1414 H-1994 M, hal. 78
( ١.) Mushtafa Muharram : At-Tadkhin, Cet. Kelima, Cairo 1411 H, hal. 11
(٢٣). .I sHmisayila Aml- AKlh-Kothibo:t iSb u&m ‘uImma dA tA-Tl-aKdhkohtiinb,, Acet-tT. aPdekrthaimn aw,a D Jaisr mAizl- IZnasharna, ’ cLeitn. -PNearstyarm, aC,a 1ir4o0 81 4H1-11 9H8-81 9M90, hMa,l .h 8a l. 33
٤. Ali Thaha dkk: Adat At-Tadkhin Ladaa Thullabi Jami’ah Al-Malik Sa’ud bi Ar-Riyadh, Al Mudawwanah As-Su’udiyah
A ٥t.- TJiabbbiiry ySaahli,m 1 9M91u sMa, dEkdkis, i A1l1 ,M huaklh. a1d4d1i-r1a4t 3(.A l Akhthar, Al Mukafahah, Al Wiqoyah, Al Ilaaj), Darul Murikh Lin-Nasyr,
Riyadh 1409 H - 1986 M, hal 144.
٦. Muhammad Ali Al-Bar, At-Tadkhin Wa At-Thabagh Tijaratul Maut Al-Khasiroh, cet. Pertama, Ad- Dar As-Suudiyah
Lin-Nasyr wa Tauzi, Jeddah 1414 H - 1994 M)
٧ . S u m b e r : M u h a m m a d A l i A l - B a r , Al-Mauqif Asy-Syar’i Min At-Thabagh wa Tadkhin, hal 22
٨ . A l - H a f i z I b n u A b i B a k a r b i n Abi Dunia, Kitab At-Tawakkal Alallah, cet. Pertama, Darul Basyair Al- Islamiyah, Bei rut, tahqiq Jasim Ad-Duwaisry, 1407 H - 1987 M, hal. 25.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar