Minggu, 09 Oktober 2011

UNGKAPAN PERASAAN KU :'(

Cemburu....

aku cemburu melihat para perempuan jalan berlenggak lenggok menampilkan tubuhnya dihadapan banyak pasang mata..
tak ada rasa risih dalam dirinya..
malah menganggap diri seksi, modern dan wanita bebas
lebih ironis lagi, berpakaian (yang katanya) islami
namun ketika terpapar sinar matahari atau lampu, masya Allah
menerawanglah lekuk tubuhnya.
alhasil jadi bahan "makanan" mata kaum laki-laki.

aku cemburu...

melihat kaum Muda mudi berjubelan mengantri tiket demi seorang artis
apa yang kalian lihat dari diri mereka wahai pemuda pemudi?
lebih parah lagi, orangtuanya yang mengantrikan tiket itu untuk anak2nya
akan kau jadikan apa mereka?
bukankah seharusnya kita jadikan ia sebagai anak yang shaleh dan shalehah
bukankah seharusnya kita jadikan ia cahaya buat kita diakherat nanti?

Bergelar "Konser Islami"..

kaum muslimin bergerombol mendatanginya
Bagaimana mungkin kau katakan ini sebagai lagu islami sedangkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam sendiri melarangnya.
Membayangkan jilbaber bergoyang-goyang, berjingkrak2an sedangkan disamping kanan kirinya ada ikhwan
Bagiku, turunlah kehormatanmu...

Wahai Kaum Adam, bagaimana mungkin engkau ajak wanita2mu (baca istri dan anak2) ke tempat konser.
Penuh dengan ikhtilat..
Bergoyang..
Nyanyi2 bersama..
Innalillah..

Cemburuku..

Bukan pada aku tak memiliki uang shg tak bisa datang ke tempat2 konser2 musik
Bukannya aku tak bisa berpakaian indah layaknya wanita2 yang lain
Cemburuku karena engkau melanggar perintahNYA

Mengapa?

mengapa tidak kulihat antrian muda mudi di tempat-tempat ta'lim
mengapa tak kulihat orangtua berjubel2an dari pagi demi menyekolahkan anak2nya pada sekolah yang berbasis ahlussunnah wal jama'ah?
Sedangkan engkau sanggup membayar mahal demi sebuah konser, sebuah baju mahal, sebuah elektronik tercanggih...
Padahal baju yang serba "u can see" justru lebih mahal daripada gamis.
Mengapa seorang suami kehilangan rasa cemburunya ketika sang istri bersolek, berpakaian minim, justru malah bangga?
Mengapa Kau sematkan pandangan Menghujam pada mereka yang Berpakaian syar'i?
Mentertawakannya..?
Mengejeknya...?
Sedangkan yang berpakaian modern, kau sembah-sembah???

Benci...

Benciku pada kalian wahai kaum yang menganggap dirinya Intelektual
Ketika kalian dihadapkan oleh suatu masalah,
Kalianpun pergi ke seseorang yang engkau anggap memiliki karomah, karismatik, pandai dalam menyembuhkan orang, mengetahui apa-apa tentang dirimu tanpa engkau ceritakan, berdalih dengan perkataan "kita ini berdo'a kepada Allah, namun berusaha melalui si fulan"
Innalillah...
Benciku karena kau telah menduakan Allah........

Tuntutlah ilmu syar'i, sebab itu yang paling utama.

Masuklah kedalam Islam secara kaffah..
Jangan ambil setengah-setengah..
Jangan ambil yang enak-enak saja sedangkan hadits yang tidak enak, yang tidak sesuai dengan nafsumu, engkau buang..

Sudah siapkah diri ini menghadap Sang Maha Pencipta?

**Maaf, ini adalah hasil kecemburuan yang sudah memuncak. Kesedihan yang mendalam. Hanya bisa Menolak dengan hatiku. Inilah selemah-lemahnya Imanku**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar