Rabu, 09 Juni 2010

Menuju kaya sejati,dengan sholat berjamaah & Tepat waktu (bagi wanita)

Pernahkah disadari bahwa sebenarnya saat ini anda dalam keadaan PALING BAHAYA karena “MISKIN” ? Benar! Karena jika anda tidak shalat berjamaah di masjid, “Gaji” anda sangat kecil, hanya 1/27 atau 3,7% ...
Semoga kita tidak meninggal dalam "Kemiskinan" itu..., naudzubillah. Inilah KEMISKINAN SEJATI, yang melanda mayoritas penduduk negeri ini... yang juga tengah melanda diri anda, bukan? Kemiskinan sejati, penyebab SESAL & GENTAR di yaumul hisab. Kemiskinan sejati, menyeret menuju puncak kesengsaraan di HAWIYAH !
“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas” (QS Al Qariah : 8-11)
Renungkan: Rumah megah, mobil mewah, harta berlimpah tapi tidak shalat berjamaah?! Andalah orang miskin sejati itu...
SHALAT BERJAMAAH PAHALANYA LEBIH TINGGI 27 DERAJAT DIBANDING SHALAT SENDIRI (HR BUKHARI -MUSLIM). Raih segera "Kenaikan Gaji" 27x lipat dengan shalat berjamaah di masjid! Shalat berjamaah adalah KEKAYAAN SEJATI, kekayaan yang dibawa mati untuk kebahagiaan abadi. JADILAH ORANG KAYA SEJATI !
Bagi yang pernah mendengar bahwa wanita lebih baik shalat di rumah, itu hanya berlaku jika dilakukan di awal waktu. Masalahnya adalah, banyak wanita yang shalat di rumah tapi tidak shalat di awal waktu. Dalam hal ini, maka wanita lebih baik shalat berjamaah di masjid demi menjaga shalat awal waktu.
Selain itu, wanita juga punya peranan sangat penting dalam membangun kebiasaan shalat berjamaah bagi keluarganya. Karena itu, ebook Strategi Membangun Kebiasaan Shalat Berjamaah harus benar-benar dipelajari oleh siapapun, termasuk bagi kaum wanita.
Sudahkah anda istiqamah sehari 5x shalat berjamaah di masjid/shalat awal waktu? Jika belum, ebook Strategi Membangun Kebiasaan Shalat Berjamaah (ebook kedua dari Trilogi Menuju Shalat Sempurna) adalah solusi yang tepat bagi anda untuk menuju kaya sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar