Rabu, 07 Desember 2011

BAB TENTANG SUNNAHNYA PUASA TIGA HARI SETIAP BULAN


Puasa tiga hari setiap bulan yang paling utama yaitu puasa pada “Ayyaamul biidl” yakni tanggal 13, 14 dan 15. Ada pula yang berpendapat bahwa “Ayyaamul biidl” adalah tanggal 12, 13 dan 14. Tetapi pendapat pertamalah yang kuat.

1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada saya untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, dua raka’at dluha dan sholat witir sebelum saya tidur” [HR. Bukhori dan Muslim]

2. Dari Abud Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada saya untuk sama sekali tidak meninggalkan tiga hal selama saya hidup yaitu “Puasa tiga hari setiap bulan, sholat dluha dan supaya saya tidak tidur sebelum mengerjakan sholat witir” [HR. Muslim]

3. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Puasa tiga hari setiap bulan itu adalah seperti puasa sepanjang masa” [HR. Bukhori dan Muslim]

4. Dari Mu’adzah Al ‘Adawiyah bahwasanya ia pernah bertanya kepada ‘Aisyah r.a “Apakah Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa tiga hari setiap bulan?” ‘Aisyah menjawab “Ya” Saya bertanya lagi “Bulan apa saja beliau berpuasa?” “Aisyah menjawab “Tidak peduli bulan apa beliau berpuasa” [HR. Muslim]

5. Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Apabila kamu berpuasa tiga hari dalam suatu bulan maka berpuasalah pada tanggal 13, 14 dan 15″ [HR. At Turmudzy]

6. Dari Qatadah bin Milhan radhiyallahu ‘anhu berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh kami untuk puasa pada Ayyamul biidl yakni tanggal 13, 14 dan 15″ [HR. Abu Daud]

7. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berbuka (tidak puasa) pada Ayyaamul biidl baik beliau berada di rumah maupun sedang bepergian” [HR. An Nasa'i]
 —

Tidak ada komentar:

Posting Komentar