Kamis, 21 April 2011

HADIST GOLONGAN ANTI HADIST

Dari Miqdam bin Ma'dikariba Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadits dari haditsku maka ia berkata: "Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (Al-Qur'an) saja. Apa yang dihalalkan oleh Al-Qur'an kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan". (Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melanjutkan sabdanya): "Padahal apa yang diharamkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah Subhanhu wa Ta’ala". (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah) .
Keterangan

Laki-laki yang dimaksudkan di dalam Hadits ini ialah seorang yang mengingkari kedudukan Hadits sebagai sumber hukum yang kedua setelah Al-Qur'an. Ia hanya percaya kepada Al-Qur'an saja. Baginya, Hadits bukan menjadi sumber hukum dan tempat rujukan. Golongan ini dianggap telah keluar dari ikatan Agama Islam.

Karena ia tidak akan dapat memahami Al-Qur'an jika tidak kembali kepada Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Al-Qur'an banyak menyebutkan garis-garis besar ajaran Islam dan dalam bentuk global, maka Haditslah yang berfungsi untuk merinci isi dan kandungan ayat-ayatnya serta menerangkan yang sulit-sulit. Oleh karena itu, syariat tidak akan sempurna kalau hanya dengan Al-Qur'an saja, tetapi ia mesti disertai dengan Hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

1 komentar:

  1. lha trus kita maen percaya aja gtu sama hadits yg beredar di masyarakat..

    perlu anda ketahui saudaraku bahwa ribuan hadits yg ada di masyarakat itu adalah palsu

    contohnya berikut ini :

    "“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari ”

    Sudah pasti familiarkan dengan hadits itu,, taukah anda kalo hadits tersebut palsu,, rasullullah tidak berkata seperti itu..

    LHA TERUS GIMANA???



    BalasHapus